Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2014

Masjid Jagabayan: Setia Menjaga Cirebon dari Mala dan Bahaya

Salah seorang tetua di Masjid Jagabayan, Sofwan Subrata. DICERITAKAN para tetua, setelah menjadi kerajaan yang cukup berpengaruh, Kesultanan Cirebon ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah, baik dari Jawa, Nusantara maupun dari mancanegara. Keraton Cirebon sebagai pusat pemerintahan pun pelan-pelan menjadi magnet bagi orang-orang, baik yang berkehendak baik maupun yang sebaliknya.  Banyak orang yang datang ke Cirebon untuk belajar mendalami Islam tapi tidak sedikit pula yang berniat menghancurkannya. Syahdan, diceritakan pula ada satu masjid kecil yang menjadi salah satu tempat untuk 'menyeleksi' tamu yang hendak masuk ke kompleks Keraton Cirebon. Masjid itu bernama Masjid Jagabayan.  Berdasarkan penuturan dari sesepuh Masjid Jagabayan, Sofwan Subrata, Jagabayan yang berarti 'menjaga bahaya' ini awalnya hanya nama dari sebuah tempat ibadah kecil yang kerap digunakan Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan Mbah Kuwu Sangkan (Mbah Kuwu