
Kau renggut cahaya kehangatan
Saat mentari tak kunjung nampak
Mendung hitam menyimpan berjuta dendam
Menyiapkan diri menghancurkan manusia
Aku mendengar cerita tentang dosa di masa lalu
Tentang bumi yang terlalu congkak
Tentang perebutan pintu-pintu surga
Tentang pengkhianatan keharmonisan alam semesta
Bumi bagi langit adalah pendosa hina
Kerusakan alam dimana-mana
Limbah mengalir lebih deras dari tsunami
Anehnya, semua diam saja
Dosa ini milik siapa?
Tapi bumi seperti seorang Ibu
Marahnya adalah diam dalam kasih sayang
Langit pun menjelma menjadi Bapa
Kemurkaan menjadi raja
Berkumpullah mendung kelam penuh kebencian
Bersiap menghalau setiap ceruk kehidupan
Mengirim banjir duka dalam mekanisme bernama hujan
Tanah tidak siap
Saat sampah masih menjadi primadona
Dan tumbuhan lenyap entah kemana
Penebusan dosa pun lunas dengan tangisan air mata
Comments
Post a Comment