JUDUL besar di atas adalah judul sebuah buku terbitan Kanisius Yogyakarta yang beberapa tahun lalu saya baca. Dengan modal meminjam dari perpustakaan 400 Kota Cirebon, buku tersebut berhasil membuat saya kebingungan dan penasaran. Sebuah wacana baru yang njelimet memang perlu banyak waktu untuk diendapkan dan berinkubasi. Hingga baru beberapa saat yang lalu, saya kembali terbujuk provokasi buku tersebut dengan semakin banyak menjumpai realitas yang berbeda dan bergumul dengan keragaman fakta serta fenomena. Dari situ mulai ada keyakinan bahwa filsafat yang saya pelajari mempunyai keterbatasan yang dipaksakan. Filsafat yang saya pelajari selalu menawarkan pemikiran akan realitas. Tapi tawaran itu terbatas pada wilayah kesadaran. Di luar wilayah itu, filsafat tidak bisa masuk. Padahal dalam kehidupan, realitas menampakan diri baik dalam kesadaran maupun ketidaksadaran. Peristiwa seperti mimpi, skizofernia, inflasi, adalah wilayah ketidaksadaran yang saat...
Tutur tinular dari mulut ke mulut